Bisnis, JAKARTA — Masih belum adanya perkembangan signifikan terkait dengan komitmen pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang akan membiayai transisi energi di Indonesia memantik pemerintah untuk terus menagih 'janji manis' kemitraan yang dikomandoi oleh Amerika Serikat (AS) dan Jepang tersebut.
Terlebih, pemerintah bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah memenuhi keinginan yang diminta para negara pendonor, salah satunya membuat peta jalan (roadmap) pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.
Sebagai titik tumpu implementasi dari program JETP yang tercantum pada joint statement yang telah disepakati dalam KTT G20 di Bali pada Novemver 2022, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga sudah membentuk Sekretariat perjanjian pendanaan transisi energi JETP.
Baca juga: Ambisi PLN Membangun Interkoneksi Listrik Lintas Negara Asean