Bisnis, JAKARTA – Setelah mencetak surplus pada neraca pembayaran 2021, ekonomi Indonesia dihadapkan pada fluktuasi neraca pembayaran di 2022. Kuartal I/2022, Neraca Pembayaran Indonesia atau NPI mengalami defisit.
Kuartal III/ 2022 NPI mencatatkan surplus, namun di kuartal III kembali mengalami defisit. NPI di kuartal IV akan menentukan bagaimana kondisi NPI secara keseluruhan tahun 2022.
Pada kuartal III/2022 NPI mengalami “longsor” akibat derasnya keluar dana asing dari pasar keuangan Indonesia. Kondisi itu membuat neraca pembayaran Indonesia berbalik defisit dibandingkan kuartal II/2022.
Dalam catatan Bank Indonesia NPI pada kuartal III/2022 mengalami defisit hingga US$1,3 miliar, berbanding terbalik dengan kuartal sebelumnya yang surplus US$2,4 miliar.