Pasar Obligasi Terimpit, MI Racik Strategi demi Jaga Kinerja

Kondisi pasar surat utang yang makin bergejolak, terutama akibat tekanan jual investor asing, menuntut manajer investasi untuk lebih cerdik dalam memilih instrumen yang tepat dalam racikan portofolio reksa dananya.

Emanuel Berkah Caesario

25 Jul 2022 - 20.38
A-
A+
Pasar Obligasi Terimpit, MI Racik Strategi demi Jaga Kinerja

Ilustrasi reksa dana. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Instrumen surat utang mengalami tekanan yang cukup berat tahun ini akibat tren pengetatan moneter global dan laju pesat capital outflow investor asing. Di tengah kondisi ini, manajer investasi perlu memutar otak demi menjaga kinerja reksa dana pendapatan tetap.

Berdasarkan data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), indeks obligasi komposit atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) hari ini, Senin (25/7), tercatat sudah turun 1,31 persen year-to-date (YtD). Jika diperinci, tekanan yang lebih besar terjadi pada instrumen surat utang negara.

Hal ini terbukti dari indeks INDOBeX Government Total Return yang turun 1,58 persen YtD, sedangkan INDOBeX Corporate Total Return masih meningkat 2,79 persen YtD. Tampaknya, kondisi ini tidak terlepas dari lebih tingginya porsi investor asing di obligasi negara ketimbang obligasi korporasi.

Sepanjang tahun ini hingga akhir pekan lalu, Jumat (22/7), investor asing sudah keluar dari pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp140,27 triliun, sehingga kepemilikan asing di SBN tinggal Rp751,07 triliun, setara 15,39 persen dari total outstanding SBN yang senilai Rp4.881,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
Jelajahi peluang bisnis terpercaya dengan berlangganan
Temukan keleluasaan dan keuntungan maksimal dengan pilihan paket berlangganan eksklusif ini
BERLANGGANAN SEKARANG
Tidak Memerlukan Komitmen, Batalkan Kapan Saja
Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.