Bisnis, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang menghantam berbagai sendi kehidupan, termasuk perekonomian, itu juga membuka sejumlah peluang baru. PawonQu, salah satu usaha kecil produk pangan di Sangatta, Kaltim, punya resep untuk tetap eksis di masa sulit.
Bermula dari sekadar mencoba membuat cemilan untuk dikonsumsi pribadi, Nur Endang Mujiati mendirikan PawonQu pada 2016. Respons positif warga di lingkungan sekitar yang mencoba produk buatannya itu menjadi salah satu pendorongnya.
PawonQu berfokus pada produksi dan pemasaran produk cemilan alias snack, seperti keripik singkong, olahan pisang beragam rasa, serta aneka sambal. Ada sambal lele, kepiting, kelinci, terasi, dan tuna.
Komitmen dalam menjalankan usahanya semakin kuat saat bergabung dengan LPB Pama Banua Etam, yakni lembaga yang didirikan oleh YDBA dan PT Pamapersada Nusantara sejak 2008 untuk pengembangan bisnis usaha kecil yang berada di wilayah ring 1 Pama.
Di LPB ini, Endang mengikuti berbagai program, antara lain pelatihan basic mentality, pelatihan dan pendampingan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin), pelatihan dan pendampingan pembukuan sederhana, pendampingan sertifikasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) & Halal, serta berbagai program benchmark dan fasilitasi pemasaran yang mendukung usahanya berkembang.
Endang juga bergabung dengan UMKM kuliner lainnya bergabung dalam komunitas Okusa (Olahan Kuliner Sangatta). Di komunitas ini Endang menjadi bendahara. Jiwa peduli terhadap anggota lainnya selalu Endang tunjukkan di dalam menjalankan bisnisnya.
Endang tidak sungkan menginsiasi program yang mendukung kemanjuan usaha kuliner di Sangatta, seperti terlibat dalam program fasilitasi pemasaran dan menjadikan rumah pribadinya sebagai Galeri Okusa yang dapat dioptimalkan oleh seluruh anggota Okusa di Sangatta.
Pemilik UMKM Kuliner PawonQu Nur Endang Mujiati (kanan) didampingi Fasilitator LPB Pama Banua Etam Suci Ayu Lestari Nainggolan (kiri) menunjukkan salah satu proses pembuatan produk keripik singkong kepada peserta Jelajah Virtual UMKM (10/12/2021).
Selain memasarkan produk di galeri Okusa, Endang juga mengoptimalkan media sosial untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya. Tidak hanya itu, melalui pembinaan di LPB Pama Banua Etam juga, Endang berhasil mendapatkan pasar hingga ke luar Sangatta, seperti ke sejumlah bandara di Kalimantan, pasar modern seperti Ovalmart, dan sejumlah hotel.
Salah satu kuncinya dalam menjalankan usahanya, Endang selalu mengedepankan kualitas terhadap produknya.
Menurutnya, produknya memiliki keunggulan, yaitu terbuat dari bahan fresh, berkualitas, tanpa pengawet, dan MSG (monosodium glutamate, molekul sodium yang dikombinasi dengan asam glutamat). Singkong, cabai dan bahan lainnya didapat langsung dari petani yang berada di wilayah tempat tinggalnya.
Para kustomer dapat merasakan kelezatan produk yang dibuat dengan bahan berkualitas tersebut. Tak mengherankan apabila mereka yang telah mencicipi produk PawonQu akan melakukan repeat order.
Produk PawonQu juga telah mendapatkan sertifikasi PIRT dan halal yang aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
Pada akhirnya, rekam jejak kualitas dan sejumlah inovasi telah mengantarkan bisnis PawonQu tetap sehat dan makin eksis di tengah pandemi Covid-19.