Bisnis, JAKARTA – Membangun konektivitas jalan tol di Indonesia memang tak mudah. Butuh dana yang besar agar bisa memacu pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia dalam hal konektivitas kelancaran transportasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Skema asset recycling digunakan sebagai langkah dalam pemanfaatan maupun pemindahtanganan aset lama untuk membangun aset baru yang lebih banyak.
Presiden Joko Widodo pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat menyaksikan perjanjian kerja sama perdana Indonesia Investment Authority (INA) untuk pertama kalinya sejak dibentuk pada Januari 2021. Sovereign Wealth Indonesia Fund (SWF) asli dalam negeri itu akhirnya mengantongi perjanjian kerjasama pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia.
Kerja sama ini diwujudkan dalam Heads of Agreement atau HOA (Perjanjian Induk) antara INA dan Hutama Karya untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS). Adapun tersebut ruas tol Medan - Binjai 17 kilometer, ruas tol Bakaheuni - Terbanggi Besar 141 kilometer, dan ruas tol Terbanggi Besar - Pematang - Kayu Agung 189 kilometer.