Bisnis, JAKARTA— PT Pegadaian (Persero) berharap taji pemulihan ekonomi pada 2022 sehingga kinerja perusahaan bisa terkerek naik.
Berdasarkan laporan kinerja keuangannya, perusahaan mampu mencetak pertumbuhan laba bersih secara tahunan pada 2021. Kendati mampu tumbuh dobel digit, laba perusahaan secara nominal masih lebih rendah bila dibandingkan dengan realisasi pada 2019.
Pada 2021, seluruh lini pendapatan perusahaan turun bahkan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2020 lini pendapatan naik dobel digit tetapi laba terkoreksi dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari penjualan emas.
Manajer Humas Pegadaian, Basuki Tria mengatakan pada 2021, kinerja perusahaan dibayangi oleh pemulihan ekonomi yang masih rapuh. Kinerja anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. itu turut terdampak harga emas yang turun.