Bisnis, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) memperingatkan jika data ketenagakerjaan dan inflasi terus menanjak akan memperkuat sikap hawkish.
Para pejabat The Fed kini tengah mendiskusikan pandangan mereka yang terus berkembang mengenai kemungkinan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama daripada perkirakan terakhir mereka di bulan Desember 2022.
Jika data ketenagakerjaan dan inflasi melandai, dia akan mendukung kenaikan suku bunga beberapa kali lagi ke tingkat terminal yang diproyeksikan antara 5,1 persen - 5,4 persen.
"Di sisi lain, jika laporan-laporan data tersebut berada di atas perkiraan, kisaran target suku bunga harus dinaikkan lebih banyak lagi untuk memastikan bahwa kita tidak kehilangan momentum yang sudah ada sebelum data untuk bulan Januari dirilis," kata Waller.