Pelabuhan Patimban Diminati Industri Sebagai Alternatif Priok

Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat diyakini akan memikat animo pelaku usaha di sekitar Jawa Barat dalam mendukung kegiatan ekspor impor sebagai alternatif Tanjung Priok.

Rahmi Yati

9 Sep 2022 - 12.54
A-
A+
Pelabuhan Patimban Diminati Industri Sebagai Alternatif Priok

Foto udara suasana di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (7/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis, SUBANG - Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat diyakini akan memikat animo pelaku usaha di sekitar Jawa Barat dalam mendukung kegiatan ekspor impor karena dinilai lebih efisien, ketimbang harus jauh-jauh ke Pelabuhan Tanjung Priok. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban Yan Prastomo Ardi mengatakan dalam Rencana Induk Pelabuhan Patimban, pelabuhan tersebut ditargetkan dapat menjadi Pelabuhan Internasional terbesar kedua setelah Tanjung Priok.

"Pelabuhan Patimban menarik minat pelaku industri di sekitar Jawa Barat, Cikarang agar aksesnya lebih mudah dibanding ke Pelabuhan Tanjung Priok yang aksesnya terbatas dan pada akhirnya diharapkan dapat memengaruhi biaya logistik," katanya kepada Tim Jelajah Pelabuhan 2022 pada Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban dapat mengefisienkan biaya ekspor produk Indonesia ke luar negeri yang saat ini utamanya adalah produk otomotif.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Bersiap Memperkokoh Ekspor Mobil Indonesia

Bukan itu saja, Yan menyebut daya tarik pasar untuk menggunakan Pelabuhan Patimban juga akan meningkat seiring dengan rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Tol Cipali dengan Jalan Akses Patimban yang akan dimulai pada akhir 2022.

"Diharapkan kapal-kapal besar bisa masuk sejalan dengan terbangunnya jalan tol," ucap dia.

Kendati demikian, pelabuhan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir Desember 2020 itu tetap tidak terlepas dari sejumlah hambatan kendati kolaborasi antarpelabuhan tersebut sudah berjalan baik, apalagi untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia.


Yan menuturkan, kendala dalam pengembangan ini umumnya karena kesulitan pemindahan objek distribusi yang sebelumnya berfokus di Jakarta, yaitu di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pelabuhan Patimban telah menarik pergerakan ekspor-impor yang sebelumnya terfokus di Pelabuhan Tanjung Priok. Sampai dengan Juli 2022, kegiatan ekspor-impor unit CBU [completely built up] telah mencapai 70.221 unit dengan trayek tujuan Singapore dan Batangas/Luzon Filipina," terangnya.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto berharap agar pembangunan pengembangan Pelabuhan Patimban dapat selesai sesuai target.

Dengan begitu, lanjut dia, Pelabuhan Patimban dapat berkolaborasi lebih baik dengan Tanjung Priok dan jadi gerbang kawasan industri di Jawa Barat, serta mengurai kepadatan Tanjung Priok.

"Sebagai user, yang diharapkan bisa memberikan service yang kompetitif baik segi waktu dan biaya," imbuh dia.

Baca juga: Proyek Pelabuhan Patimban Tahap II Dimulai 2024

Saat ini, proyek pembangunan Pelabuhan Patimban memasuki tahap 1-2 yang akan berlangsung sampai tahun 2024. Ini merupakan lanjutan dari tahap pertama yang dibagi dalam dua fase atau bagian. Nilai investasi pembangunan pada tahap ini mencapai sebanyak Rp9,5 triliun.

Sebelumnya, target yang dicanangkan dalam fase I-1 (paket 1-4) adalah 35Ha Terminal Petikemas dengan kapasitas 250.000 TEUs serta 25Ha Terminal Kendaraan dengan kapasitas 218.000 CBU. Target tersebut sudah tercapai 100 persen. 

Pelabuhan ini memang dibangun utamanya untuk mendukung pengiriman kendaraan baik ekspor maupun impor dengan luas lapangan penumpukan untuk terminal kendaraan mencapai 8 Ha. Lapangan seluas ini, imbuh dia, dapat menampung kurang lebih 5.000 unit kendaraan dengan kapasitas troughput terminal kendaraan adalah 218.000 CBU.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.