Bisnis, JAKARTA - Pelemahan perdagangan luar negeri pada September 2022 menambah kekhawatiran pelaku usaha akan kendurnya aktivitas bisnis yang dibarengi dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada September 2022 mencapai US$19,81 miliar atau turun 10,58 persen dibandingkan Agustus 2022 (month-to-month/mtm).
Belanja modal untuk permesinan terlihat melemah seiring dengan menurunnya impor mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) sebesar 11,45 persen (mtm).
Komponen ini menjadi salah satu penyumbang terbesar penurunan impor nasional pada bulan lalu setelah komoditas besi dan baja yang anjlok 25 persen. Selain itu, komponen ini menjadi indikator penting yang mencerminkan geliat aktivitas industri.