Peluang Besar WOWS Raih Kontrak Rp300 Miliar dari Pertamina

Saat ini, emiten berkode saham WOWS itu tengah menanti hasil tender penyewaan rig untuk pekerjaan workover dan well services (perawatan sumur migas) milik Pertamina. Enam paket tender yang berkisar Rp300 miliar tersebut memiliki potensi reccuring income per tahun sebesar Rp120 miliar.

Ibeth Nurbaiti

11 Apr 2022 - 10.30
A-
A+
Peluang Besar WOWS Raih Kontrak Rp300 Miliar dari Pertamina

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan melakukan perawatan sumur di Rig ATS 2517 di Duri Steam Flood (DSF) Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina menargetkan produksi minyak Blok Rokan meningkat dari 160.000 barel per hari (bph) di tahun 2021 menjadi 300.000 barel per hari (bph) pada tahun 2025. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis, JAKARTA — Permintaan terhadap rig di dalam negeri diyakini masih sangat tinggi, sejalan dengan target pemerintah untuk menggenjot produksi siap jual atau lifting minyak nasional hingga mencapai 1 juta barel per hari. Hal itu memberikan peluang besar kepada PT Ginting Jaya Energi Tbk. untuk meraih kontrak baru senilai Rp300 miliar dari PT Pertamina (Persero).

Hingga kini, Pertamina masih menjadi tumpuan pemerintah untuk mencapai target lifting nasional karena kontribusinya paling besar dibandingkan dengan perusahaan migas lainnya.

Tahun ini pun, pemerintah masih fokus pada penguatan Pertamina sembari tetap memacu peran swasta untuk bisa memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pencapaian produksi minyak nasional.

Baca juga: Impor BBM Makin Tak Terbendung, Lifting 1 Juta Barel Mendesak

Apalagi, Pertamina memiliki sejumlah lapangan potensial yang dapat dikembangkan untuk peningkatan produksi minyak melalui Blok Rokan dengan kegiatan pengeborannya yang ditargetkan sebanyak 500 sumur tahun ini.

Selain itu, juga ada dari Blok ONWJ yang diharapkan tidak lagi mengalami unplanned shutdown yang berdampak terhadap penurunan produksi.

Setidaknya, ada sejumlah strategi yang disiapkan pemerintah dalam upaya peningkatan produksi minyak nasional, antara lain program work routine seperti infill drilling/step out di lapangan existing, work over/well serive, serta penggunaan Enhanced Oil Recovery (EOR) seperti EOR, CO2 injection, dan steamflood.


Kondisi inilah yang meningkatkan peluang Ginting Jaya Energi karena kepemilikan rig-nya memadai. “Kami memiliki keunggulan kompetitif yang bisa jadi nilai tambah bagi pengguna. Kami memiliki peralatan lengkap yang siap dioperasikan dan kru profesional yang berpengalaman,” kata Presiden Direktur Ginting Jaya Energi, Jimmy Hidayat dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini. 

Rig pengeboran merupakan suatu bangunan dengan peralatan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak dan gas bumi atau deposit mineral bawah tanah. Ciri utama rig adalah adanya menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaik-turunkan pipa-pipa tubular sumur.

Saat ini, emiten berkode saham WOWS itu tengah menanti hasil tender penyewaan rig untuk pekerjaan workover dan well services (perawatan sumur migas) milik Pertamina. Enam paket tender yang berkisar Rp300 miliar tersebut memiliki potensi reccuring income per tahun sebesar Rp120 miliar.

Baca juga: Proyek Migas Mulai 'Ngegas'

Jimmy optimistis atas keikutsertaan WOWS dalam tender tersebut. Selama ini, WOWS dikenal sebagai perusahaan kontraktor bidang migas dengan spesialisasi layanan jasa dan pengadaan rig di Indonesia. 

“Kami memiliki keunggulan kompetitif yang bisa jadi nilai tambah bagi pengguna. Kami memiliki peralatan lengkap yang siap dioperasikan dan kru profesional yang berpengalaman,” kata Jimmy.

Untuk diketahui, Pertamina melalui Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan produksi minyak dan gas (migas) tahun ini sebesar 1.047 juta barel setara minyak (mboepd). Angka ini lebih tinggi atau tumbuh 16% dari capaian tahun lalu sebesar 897 mboepd. 

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan melakukan perawatan sumur di Rig ATS 2517 di Duri Steam Flood (DSF) Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina menargetkan produksi minyak Blok Rokan meningkat dari 160.000 barel per hari (bph) di tahun 2021 menjadi 300.000 barel per hari (bph) pada tahun 2025. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Menurut Direktur Utama PHE Budiman Parhusip, peningkatan produksi tahun ini ditopang dari rencana kerja yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, salah satunya adalah pemboran 813 sumur pengembangan, naik dari tahun lalu 315 sumur pengembangan.

Kemudian pada tahun ini juga akan dilakukan 587 kerja ulang sumur atau workover, lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu 472 workover.

Setidaknya, PHE menargetkan penambahan cadangan migas tahun ini mencapai 755 juta barel setara minyak (boe), sementara tambahan sumber daya sebesar 222 juta boe.

Baca juga: Pengalihan Hak Kelola Blok Migas Aceh Utara Kian Dekat

Sekretaris Perusahaan PHE Arya Dwi Paramita sebelumnya menuturkan pihaknya terus melakukan mitigasi yang diperlukan dengan melakukan operational excellence agar dapat berkinerja unggul untuk mendukung ketahanan energi nasional dan berkontribusi optimal dalam pencapaian target produksi nasional 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd).

“Kondisi pandemi, tingkat penurunan produksi alamiah, serta tantangan operasional yang semakin kompleks menjadi tantangan tersendiri terhadap kinerja produksi dan lifting migas secara keseluruhan di setiap lapangan,” ujarnya.

Sepanjang Januari 2022, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah berhasil mengebor 31 sumur baru. Artinya, rata-rata sumur yang dibor selama satu bulan berjumlah satu sumur per hari.

Sementara itu, pada tahun ini PHR merencanakan pengeboran 400—500 sumur baru, dengan target produksi rata-rata tahunan sekitar 180.000 bopd. Untuk mendukung upaya pencapaian tersebut, PHR akan mengoperasikan setidaknya 20 rig pengeboran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.