Bisnis, JAKARTA — Meningkat tajamnya permintaan batu bara dari sejumlah negara menjelang musim dingin tahun ini semestinya menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperluas sekaligus menggenjot kinerja ekspor komoditas emas hitam itu.
Terlebih di tengah tensi geopolitik yang masih intens, terjadi peningkatan impor batu bara baik dari pasar tradisional maupun nontradisional pada kuartal IV/2022.
Baca juga: Tatkala Kilau Batu Bara Indonesia Kian Memukau Dunia
Hanya saja, dengan kondisi cuaca dan masih minimnya pengadaan alat berat, akan sangat sulit bagi penambang di Tanah Air untuk memenuhi tingginya permintaan batu bara tersebut. Peluang untuk mendapatkan cuan yang lebih besar dari ekspor batu bara pun berpotensi melayang karena kedua persoalan tersebut ikut mengoreksi ketersediaan pasokan di dalam negeri.