Bisnis, JAKARTA – Erick Thohir berpeluang membawa Kementerian BUMN ke level tertingginya lewat rekor akumulasi setoran dividen jumbo ke kas negara, yang diperkirakan mencapai Rp277,99 triliun selama periode 2020-2024.
Perkiraan itu merupakan hasil penelusuran Bisnis terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama periode 2020-2022, dan Buku Nota Keuangan II beserta RAPBN 2024.
Hasilnya, Erick Thohir kemungkinan besar mengakumulasikan setoran dividen dari perusahaan-perusahaan pelat merah sebesar Rp277,99 triliun selama kurun lima tahun, yakni 2020-2024.
Hal ini dengan asumsi realisasi setoran dividen BUMN pada 2023 sesuai dengan outlook yakni Rp81,8 triliun, lalu mencapai target Rp80,8 triliun sebagaimana tertuang dalam RAPBN 2024.