Bisnis, JAKARTA — Industri asuransi dapat menggencarkan diversifikasi dengan pengembangan produk asuransi yang dibutuhkan untuk bisnis hijau. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk sustainable finance.
Seiring dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indoensia 2023-2027, OJK juga telah menyampaian asuransi dapat menawarkan produk sustainable finance, misalnya saja panel tenaga surya dan asuransi terumbu karang.
Menyoal dengan poin tersebut, pelaku industri juga telah memastikan dukungan. Misalnya saja, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) atau Tugu Insurance mengaku mendukung produk sustainable finance.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat berharap perusahaan menjadi lokomotif di industri asuransi terkait dengan sustainable finance. Adapaun saat ini, Tugu Insurance masih mendefinisikan dan mengkaji kategori yang dimaksud dengan produk sustainable finance.