Pemerintah Pilih Restrukturisasi Untuk Urai Jerai Utang GIAA

Apabila rencana restrukturisasi yang telah disusun pemerintah berjalan lancar, liabilitas Garuda diharapkan turun drastis menjadi US$2,57 miliar.

Anitana Widya Puspa, Rinaldi Mohammad Azka & Ana Noviani

10 Nov 2021 - 08.03
A-
A+
Pemerintah Pilih Restrukturisasi Untuk Urai Jerai Utang GIAA

Infografis, restrukturisasi utang Garuda Indonesia.-Bisnis

Bisnis, JAKARTA - Pemerintah akhirnya menetapkan jalan keluar menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dari jerat utang. Melalui proposal restrukturisasi, pemerintah membeberkan peta jalan agar Garuda dapat menyelesaikan masalah keuangannya hingga liabilitas perseroan dapat turun drastis menjadi US$2,57 miliar.

Proposal restrukturisasi tersebu tpun dijabarkan oleh Wakil Menteri II Kementerian BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR yang digelar Selasa (9/11). Pada kesempatan itu, Kartiko menjelaskan bahwa emiten berkode saham GIAA itu memiliki ekuitas negatif senilai US$2,82 miliar pada September 2021.

Untuk mengatasi hal tersebut, GIAA membutuhkan restrukturisasi masif yang sangat bergantung pada persetujuan lessor, yang mewakili sekitar 65% dari nilai utang perseroan atau senilai US$6,35 miliar.

Berdasarkan proposal perdamaian komprehensif untuk seluruh krediturnya, GIAA menawarkan restrukturisasi utang dengan berbagai skema. Utang pajak dan karyawan akan dilunasi secara bertahap, sedangkan kreditur secured akan dilunasi melalui collateral settlement.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.