Bisnis, JAKARTA – Pemerintah menambah kuota impor beras tahun ini sebanyak 1,6 juta ton sehingga total di sepanjang tahun ini menjadi 3,6 juta ton. Hal ini dilakukan lantaran produksi padi masih belum mencapai puncak dan kenaikan harga beras kian masif.
Hingga dua pekan sebelum Ramadan, kenaikan harga beras terjadi di 268 kabupaten dan kota di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga rerata nasional beras medium per pekan keempat Februari 2024 sebesar Rp15.387 per kilogram, naik 5,44% dibandingkan dengan Januari 2024.
Meski produksi padi bakal meningkat dan surplus beras mulai terjadi pada Maret 2024, namun defisit beras nasional diperkirakan masih terjadi pada Januari hingga Maret 2024. Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi beras pada Januari hingga Maret 2024 sebanyak 5,81 juta ton. Dengan total kebutuhan konsumsi beras nasional sepanjang tiga bulan di awal tahun ini sebesar 7,62 juta ton, RI masih defisit beras 1,81 juta ton.