Pengembang Dorong Investor Bangun Fasilitas di Harvest City

Menjelang akhir tahun 2021, perumahan skala kota mandiri di jalur Transyogi Cibubur itu, merilis klaster terbaru Sakura Indica.

Zufrizal

12 Nov 2021 - 14.19
A-
A+
Pengembang Dorong Investor Bangun Fasilitas di Harvest City

Gambar gerbang masuk klaster Sakura Indica di Harvest City.- Istimewa

Bisnis, JAKARTA — Harvest City sedang melakukan percepatan pengembangan kawasannya dengan mendorong masuknya sejumlah investor untuk membangun fasilitas-fasilitas kota di area seluas 1.350 hektare itu.

CEO Harvest City Andry Sudjono mengatakan bahwa beberapa investor yang sudah menyatakan minatnya masuk di Harvest City adalah salah satu universitas ternama, rumah sakit skala nasional, otomotif center, dan kafe & resto merek internasional, yang pembangunannya direncanakan mulai tahun depan.

“Dengan masuk beberapa investor tersebut, kami optimistis nilai investasi properti di Harvest City akan meningkat tajam. Nilai tambah rumah atau ruko [rumah toko] di sini otomatis akan meningkat sekitar 10 hingga 20 persen per tahun,” kata Andry melalui siaran pers, Jumat (12/11/2021).

Dalam 2 tahun depan, tuturnya, Harvest City berencana meningkatkan mutu kawasan perumahan terbesar di kawasan Cibubur. Sebagai kawasan diproyeksikan menjadi kota mandiri, Harvest City ini dikembangkan dengan konsep integrated sustainable development, model pembangunan yang mengintegrasikan fungsi-fungsi kawasan hunian dengan komersial secara terpadu.

Andry optimistis selain konsep pembangunan yang berkesinambungan, makin mudahnya aksesibilitas ke kawasan Harvest City dengan beroperasinya tol Cimanggis–Jatikarya yang selanjutnya akan tersambung hingga Cibitung yang lebih mendekatkan pintu tol ke kawasan Harvest City juga akan lebih mempercepat kesuksesan sebuah kota mandiri.

Menjelang akhir tahun 2021, perumahan skala kota mandiri di jalur Transyogi Cibubur itu, merilis klaster terbaru Sakura Indica, yang dilirik Asosiasi Real Estate Broker Indonesia untuk menjalin kerja sama pemasaran  produk hunian tersebut.

Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong menagatakan bahwa melihat potensi Harvest City membuat sebagian besar anggotanya tertarik ikut berpartisipasi memasarkan klaster terbaru Cluster Sakura Indica. Setidaknya ada sekitar 100 kantor broker menyatakan komitmen ikut memasarkan produk baru Harvest City ini.

“Pemasaran klaster Sakura Indica ini kita buka network seluas-luasnya kepada anggota AREBI. Teman-teman baru terbuka matanya, ternyata di Cibubur ini ada kawasan kota mandiri yang prospeknya sangat cerah, karena akan banyak fasilitas yang akan dikembangkan di Harvest City,” katanya seperti dikutip melalui siaran pers Harvest City, Jumat (12/11/2021).

Luka menyatakan hal itu di sela-sela gelar wicara bertajuk “Menyingkap Sunrise Properti di Tenggara Jakarta”, beberapa waktu lalu, di Head Office Harvest City, Cibubur.

Gelar wicara ini merupakan rangkaian acara Grand Product Knowledge New Cluster Sakura Indica yang diikuti sekitar 300 agen properti, secara daring. Selain Lukas, juga tampil sebagai narasumber CEO Harvest City Andry Sudjono dan GM Marketing & Sales Harvest City Rymond Santono.

“Kami sangat surprise melihat potensi Harvest City. Yang jelas landbank-nya paling besar di kawasan Cibubur dengan rencana pengembangan yang matang. Apalagi kalau melihat pengembangnya yang merupakan kolaborasi dari tiga pengembang besar, Grup Suryamas, Grup Duta Putra, dan Grup Kalidoland,” kata Lukas.

Dia mengatakan bahwa jika dilihat banyaknya pengembang papan atas yang pengembangkan proyek properti di Cibubur–Transyogi, hal ini membuktikan potensi pasar properti di kawasan penyangga Ibu Kota ini sangat besar. Ia yakin kawasan ini sangat prospektif bagi investor maupun end-user untuk memiliki properti di sini karena merupakan kawasan sunrise property .

GM Marketing & Sales Harvest City Rymond Santoso menjelaskan bahwa Sakura Indica merupakan produk rumah smart home dirilis untuk memenuhi kebutuhan pasar di segmen harga mulai dari Rp500 jutaan sangat cocok untuk kaum milenial. Lokasinyanya berada dengan kawasan pusat niaga Harvest City.

Sakura Indica merupakan rumah satu lantai, dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektare yang rencananya dibangun sebanyak 439 unit. Konsumen bisa mendapat diskon lebih dari Rp50 jutaan, bahkan bisa sampai Rp100 juta untuk membeli rumah berharga Rp800 jutaan itu.

Tipe rumah di Sakura Indica, kata Rymond terdiri atas tiga tipe, yaitu tipe Harumi (27/60), Yasushi (27/72), dan Megame (37/72), yang dalam pemasaran tahap pertama ditawarkan 50 unit rumah.

Sejak pemasaran dibuka, respons pasar terhadap Sakura Indica cukup bagus. Saat ini sudah terjual 20 dari 50 unit yang ditawarkan dalam tahap pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.