Pengembang Properti Mulai Ketar Ketir Hadapi Kenaikan Suku Bunga

Selama empat bulan berturut-turut, BI sudah mengerek suku bunga total hingga 175 bps. Kembali naiknya BI7DRRR ini membuat sektor properti ketar ketir menjelang akhir tahun 2022.

Yanita Petriella

20 Nov 2022 - 17.27
A-
A+
Pengembang Properti Mulai Ketar Ketir Hadapi Kenaikan Suku Bunga

Ilustrasi Investasi Properti

Bisnis, JAKARTA – Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga BI-7 Days Repo Rate Reserve (BI7DRRR) sebesar 50 basis poin menjadi 5,25 persen. Dengan penetapan ini, maka suku bunga acuan menjadi yang tertinggi dalam 6 tahun terakhir atau sejak Oktober 2016. Keputusan ini mencerminkan langkah agresif BI yang telah mulai meninggalkan era suku bunga murah sejak Agustus lalu. 

Selama empat bulan berturut-turut, BI sudah mengerek suku bunga total hingga 175 bps. Kembali naiknya BI7DRRR ini membuat sektor properti ketar ketir menjelang akhir tahun 2022. 

Berdasarkan laporan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dikeluarkan Bank Indonesia, skema pembayaran pembelian properti pada kuartal III tahun 2022 sebesar 74,53 persen berasal dari KPR (Kredit Pemilikan Rumah), lalu diikuti oleh tunai bertahap 17,39 persen dan secara tunai sebesar 8,08 persen. 

Pada kuartal III tahun 2022, pertumbuhan total nilai kredit KPR dan KPA (Kredit Pemilikan Apartmen) secara tahunan tercatat meningkat sebesar 7,98 persen (year on year/yoy), lebih tinggi dibanding 7,80 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya. Sementara itu, penyaluran KPR dan KPA secara tahunan terpantau meningkat sebesar 7,73 persen (yoy), lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 7,07 persen (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Pengembang Properti Mulai Ketar Ketir Hadapi Kenaikan Suku Bunga

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.