Penggemar Mi Instan RI Marak, Impor Gandum Melonjak

Konsumsi mi instan di Indonesia pada 2022 mencapai 14,26 juta porsi meningkat dari konsumsi 2021 sebanyak 13,27 juta porsi. Adapun negara pertama dengan konsumsi mi instan terbanyak yakni China dengan angka konsumsi mencapai 45,07 juta porsi pada 2022.

Rayful Mudassir & Dwi Rachmawati

24 Jan 2024 - 19.52
A-
A+
Penggemar Mi Instan RI Marak, Impor Gandum Melonjak

Bisnis, JAKARTA - Impor gandum Indonesia 2024 diperkirakan mengalami peningkatan seiring dengan bertumbuhnya pasar produk olahan gandum seperti biskut hingga mi instan. Terus tingginya harga beras di dalam negeri disebut turut mendongkrak permintaan komoditas tersebut. 

Indonesia setidaknya telah menjadi salah satu importir utama gandum di dunia. World's Top Exports misalnya menyebut Indonesia menjadi negara importir terbesar dunia pada 2022 dengan nilai perdagangan hingga US$3,81 miliar, menggenggam 5,3% dari total impor gandum dunia. Posisinya bahkan mengangkangi Mesir US$3,8 miliar, China US$3,78 miliar dan Turkiye US$3,34 miliar. 

Berdasarkan laporan statistik, impor gandum ke Indonesia menyentuh US$3,34 miliar atau sekitar US$52,5 triliun sepanjang Januari - November 2023. Nilai transaksi ini turun dibandingkan dengan 2022 yang menyentuh US$3,79 miliar ekuivalen Rp59,6 triliun, dipengaruhi oleh gejolak harga di pasar global akibat konflik Rusia - Ukraina. 

Kendati demikian, Badan Pusat Statistik mencatat volume impor gandum Indonesia selama 11 bulan 2023 mencapai 9,47 juta ton, naik sekitar 74.974 ton dari total impor 2022 di level 9,40 juta ton. Volume tersebut akan lebih tinggi bila ditambah dengan laporan Desember 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
company-logo

Lanjutkan Membaca

Penggemar Mi Instan RI Marak, Impor Gandum Melonjak

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.