Bisnis, JAKARTA— Lo Kheng Hong memang menjadi satu-satunya investor individu yang berstatus sebagai pemegang saham BMTR dengan kepemilikan di atas 5 persen. Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lo Kheng Hong tercatat menjadi pemegang saham BMTR terbesar kedua dengan kepemilikan dengan persentase 6,38 persen per 29 Juli 2022.
Namun, baru baru ini BMTR memutuskan tidak membagi dividen dari hasil laba bersih untuk tahun buku 2021. Situasi itu tak lantas membuat Lo Kheng Hong melepas saham.
Lo kheng Hong atau yang kerap disapa Pak Lo itu mengaku tidak ambil pusing dengan langkah manajemen yang tak membagikan dividen. Sebab, Warren Buffet-nya Indonesia mengatakan laba yang tidak dibagikan dapat memperkuat modal usaha, pertumbuhan, dan kinerja sehingga dapat meningkatkan laba.
“Kala labanya meningkat tentu harga sahamnya juga akan meningkat,” ujar Pak Lo kepada Bisnis dikutip Minggu (14/8/2022).