Bisnis, JAKARTA - Peningkatan penjualan listrik PT PLN (Persero) sepanjang 2022 belum juga mampu mengatasi kondisi kelebihan pasokan energi atau oversupply di Tanah Air.
Perseroan mencatat penjualan listrik sebesar 270,82 terawatt hour (TWh) dengan total 85,28 juta pelanggan. Jumlah ini meningkat 15,75 TWh atau 6,17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 255,07 TWh.
Dari laporan perusahaan setrum itu, penjualan listrik serempak naik sepanjang tahun lalu. Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan hingga 9,34 persen atau 20,34 TWh.
Kemudian, wilayah Sumatra dan Kalimantan juga mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan 6,43 persen atau 56,05 TWh. Termasuk regional Jawa, Madura dan Bali tumbuh 5,78 persen atau 194,42 TWh.