Bisnis, JAKARTA - Penjualan mobil terelektrifikasi melejit pada Januari-September 2022 terpacu oleh penjualan tipe listrik baterai (BEV) rakitan lokal. Meski demikian, pangsa mobil ramah lingkungan ini masih sangat tipis.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil terelektrifikasi pada periode 9 bulan pertama tahun ini mencapai 5.631 unit, dengan perincian mobil sepenuhnya listrik sebanyak 3.801 unit, adapun tipe hibrida sebanyak 1.820 unit. Sisanya 10 unit disumbang oleh tipe PHEV.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil listrik tersebut menunjukkan peningkatan signifikan, yakni hampir mencapai 141%. Pada periode Januari-September 2021, penjualan mobil terelektrifikasi sebanyak 2.338 unit, dengan perincian 609 unit BEV, 1.694 unit hibrida, dan 35 unit PHEV.
Penjualan mobil terelektifikasi yang kuat sepanjang tahun ini terdorong oleh tipe listrik baterai alias battery electric vehicle (BEV) rakitan lokal, yakni Hyundai Ioniq 5, dan Wuling Air EV.