Penyaluran Dana Pinjol Sektor Produktif Makin Kendur

Industri fintech lending atau pinjaman online perlu mencari strategi untuk memanfaatkan potensi pembiayaan UMKM yang masih besar di tengah tren penurunan penyaluran dana ke sektor produktif.

Rika Anggraeni

1 Apr 2024 - 15.06
A-
A+
Penyaluran Dana Pinjol Sektor Produktif Makin Kendur

Pegawai mencari informasi tentang pinjaman online atau pinjol di salah satu perkantoran, Jakarta, Senin (14/8/2023). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA — Penyaluran pinjaman industri financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) ke sektor produktif mengalami tren penurunan.

Padahal dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi 2023–2028, disebutkan bahwa potensi pembiayaan UMKM di Indonesia masih sangat besar dan pemain fintech P2P lending diharapkan menjadi salah satu pendorong pembiayaan terhadap UMKM.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pinjaman fintech ke sektor produktif menjadi  Rp6,48 triliun pada Januari 2024. Catatan itu mengalami penurunan 8,45% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kucuran pinjaman tersebut menyusut dibandingkan posisi Januari 2023 senilai Rp7,08 triliun.

Adapun berdasarkan data Statistik P2P Lending Periode Januari 2024, persentase penyaluran pinjamana ke sektor produktif hanya mengambil porsi 29,40% terhadap total penyaluran pinjaman. Secara keseluruhan, industri fintech P2P lending menyalurkan pinjaman senilai Rp22,07 triliun pada bulan pertama tahun ini, naik 17,79% yoy dari sebelumnya Rp18,74 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
Jelajahi peluang bisnis terpercaya dengan berlangganan
Temukan keleluasaan dan keuntungan maksimal dengan pilihan paket berlangganan eksklusif ini
BERLANGGANAN SEKARANG
Tidak Memerlukan Komitmen, Batalkan Kapan Saja
Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.