Bisnis, JAKARTA - Langkah Federal reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sejak Juni hingga November ini tampaknya mulai membuahkan hasil. Inflasi Amerika Serikat melambat menjadi 7,7 persen (year-on-year/yoy) pada Oktober.
Indeks harga konsumen (IHK) mulai memperlihatkan pertanda mengempis, bahkan di bawah ekspektasi analis sebesar 7,9 persen dan lebih rendah dari inflasi pada September pada 8,2 persen. Pengetatan moneter oleh Bank Sentral AS dan pemulihan rantai pasok menjadi pendorongnya.
Di sisi lain, IHK inti yang mengeliminasi komponen energi dan makanan naik 0,3 persen (month-to-month/mtm) dan 6,3 persen (yoy).
Melandainya inflasi terjadi setelah bank sentral AS secara konsisten menaikkan suku bunga acuan sejak Juni. Yang terakhir, The Fed mengerek suku bunga mencapai 75 basis poin pada pertemuan November. Hasil ini juga bisa memicu kelanjutan kenaikan pada Desember.