Bisnis, JAKARTA – Data realisasi investas semester I/2023 memberikan gambaran ironi atas penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan. Di sisi lain, munculnya usaha-usaha informal masyarakat, mengisyaratkan bahwa mereka tidak terserap industri yang sudah ada. Masalah ketenagakerjaan semakin rumit dengan masihnya banyaknya angkatan kerja yang tidak terserap sektor usaha.
Banyak data yang menunjukkan Indonesia masih bisa bertahan di tengah ancaman inflasi yang diprediksi IMF akan bergerak lebih cepat dari perkiraan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, misalnya, berada di atas perkiraan sejumlah ekonom. Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia selama kuartal I/2023 mampu tumbuh di angka 5,03 persen.
Ekonom memperkirakan pertumbuhan Indonesia pada kisaran 4,75 hingga 5,25 persen pada kuartal I/2023, dengan skenario baseline di kisaran 4,9 - 5 persen.