Bisnis, JAKARTA - Kerja paksa dan pernikahan paksa mewarnai kasus perbudakan modern sepanjang 2021. Organisasi buruh dunia ILO menyebutkan dalam Estimasi Global Perbudakan Modern 28 juta orang terjebak dalam kerja paksa. Sementara itu, 22 juta orang lainnya terjebak dalam pernikahan paksa.
Dalam lima tahun terakhir, jumlah orang yang terjebak dalam perbudakan modern meningkat hingga 10 juta lebih. Hal itu didasarkan pada data perbudakan modern 2021 dibandingkan dengan perkiraan global 2016.
Kelompok yang paling rentan menjadi korban perbudakan modern adalah kaum perempuan dan anak-anak.
ILO menggarisbawahi bahwa perbudakan modern terjadi di hampir setiap negara di dunia. Tragedi kemanusiaan tersebut melintasi garis etnis, budaya dan agama.