Bisnis, JAKARTA - Meredupnya kinerja perdagangan global mulai terdampak pada neraca perdagangan di Indonesia. Meski mencatatkan peningkatan surplus dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor ke sejumlah negara tujuan utama cenderung lesu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan nilai ekspor dari negara tujuan utama seperti Amerika Serikat, China, maupun Jepang. Melemahnya permintaan dari negara tersebut menjadi gambaran mendasar situasi ekonomi di sana.
China mengimpor produk RI senilai US$4,58 miliar pada bulan lalu, turun dari bulan sebelumnya US$4,77 miliar. Amerika Serikat ikut mengalami perlambatan permintaan dari Indonesia dari US$2,04 miliar menjadi US$1,95 miliar. Ekspor ke Jepang juga ‘hanya’ 1,44 miliar pada Juni, turun dari kinerja bulan sebelumnya US$1,76 miliar.
Baca juga: Data Ekspor Longsor, Surplus Neraca Perdagangan Berkurang