Bisnis, JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan kinerja yang cemerlang hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Bahkan laba perseroan melonjak hingga tujuh kali lipat.
Kenaikan harga batu bara yang sangat tinggi menjadi salah satu faktor pendukungnya. Emiten dengan kode ITMG itu mencatat perolehan rata-rata harga batu bara sebesar US$89,0 per ton, naik 65 persen dari US$53,8 per ton secara tahunan dengan total volume penjualan 14,8 juta ton.
Tak ayal, Indo Tambangraya mampu mencatat penjualan bersih sebesar US$1,32 miliar pada sembilan bulan pertama 2021. Sementara itu, marjin laba kotor naik 24 persen menjadi 40 persen pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Selain itu, EBITDA tercatat sebesar US$514 juta pada sembilan bulan pertama 2021, naik 309 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk laba bersih naik signifikan sebesar 603 persen dari US$39 juta pada sembilan bulan pertama 2020 menjadi US$271 juta pada periode yang sama tahun ini. Adapun, laba bersih per saham dibukukan sebesar US$0,25 per saham.