Bisnis, JAKARTA - Tekanan pada perekonomian China ternyata masih berlanjut setelah aktivitas manufaktur justru menyusut pada April.
Kondisi ini meningkatkan tekanan pada pemerintah China yang berusaha untuk meningkatkan ekonomi usai lepas dari strategi zero covid di tengah permintaan global yang lemah.
Purchasing managers’ index (PMI) China tercatat 49,2 pada April, turun dari 51,9 pada Maret, berdasarkan data Biro Statistik Nasional, seperti dilaporkan Reuters pada Minggu (30/4/2023).
Angka ini meleset dari ekspektasi 51,4 yang diperkirakan oleh para ekonom dan menandai kontraksi pertama sejak Desember tahun lalu, ketika PMI manufaktur resmi berada di level 47,0.