Bisnis, JAKARTA— Performa laba emiten telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menurun akibat kerugian yang belum direalisasikan dari perubahan nilai wajar atas investasi pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Telkom menjelaskan, jumlah kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada emiten teknologi dengan kode saham GOTO pada tanggal 30 September 2022 adalah sebesar Rp3,06 triliun. Itu disajikan sebagai kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.
TLKM pun mencatatkan penurunan laba bersih menjadi Rp16,5 triliun. Catatan tersebut turun sebesar 12,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp18,8 triliun. Adapun hingga kuartal III/2022, TLKM mencatatkan penerimaan kas dari pelanggan dan operator lain sebesar Rp107,5 triliun, dengan arus kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan operasi sebesar Rp50,86 triliun.
Sementara itu, arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi adalah senilai minus Rp26,76 triliun. Kas dan setara kas TLKM pada akhir periode adalah sebesar Rp31,6 triliun. Telkom mencatatkan penurunan jumlah aset menjadi Rp269,9 triliun di akhir September 2022, dari Rp277,18 triliun di akhir Desember 2022.