Bisnis, JAKARTA — Langkah PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, menyusul kebijakan serupa yang dilakukan PT Vivo Energy Indonesia dan BP-AKR, membuat persaingan pasar bahan bakar di Tanah Air kian ketat.
Dengan harga jual BBM yang mendekati seimbang, setidaknya masyarakat memiliki banyak pilihan sebelum melakukan pembelian bahan bakar tersebut. Mau tidak mau, badan usaha penyalur BBM harus menyiapkan strategi jitu untuk dapat menggait konsumen.
Baca juga: Adu Strategi AKR, Shell, Vivo Berebut Pasar BBM Pertamina
Terlebih, jika dilihat dari sisi harga yang ditetapkan oleh badan usaha pada awal Januari 2023 ini memang tidak jauh berbeda. Jika Pertamina pada Selasa (3/1/2023) mengumumkan penurunan harga BBM nonsubsidi, Pertamax dan Dex series, PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan BP-AKR telah lebih dulu kompak menurunkan harga jual untuk produk BBM-nya per 1 Januari 2023.