Bisnis, JAKARTA – Sektor ritel pusat perbelanjaan atau ritel diproyeksikan akan terus mengalami pemulihan di sepanjang tahun 2023. Banyaknya pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para pengelolanya untuk menarik kunjungan masyarakat maupun tenant penghuni mal.
Berdasarkan data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, total mal yang ada di area Jakarta mencapai 96 mal dengan rincian Jakarta Selatan menjadi wilayah terbanyak dengan 29 mal, kemudian Jakarta Pusat 21 mal, Jakarta Utara sebanyak 18 mal, Jakarta Barat sebanyak 16 mal, serta Jakarta Timur dengan 12 mal. Di tahun ini, akan ada lima mal baru di daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) tahun ini.
Saat ini, di kota besar seperti Jakarta, hanya mal menengah ke atas yang ramai dikunjungi, sedangkan beberapa mal menengah ke bawah terpantau sepi seperti Plaza Semanggi, Blok M Plaza, ITC, Glodok Plaza dan lain sebagainya.
Di sisi lain, memang muncul fenomena ramainya mal menengah ke atas di luar Jakarta. Memang mal-mal yang berada di Bodetabek ini sangat ramai bermunculan seiring masifnya pembangunan perumahan dan kota mandiri baru. Seperti contohnya, mal Living World yang tengah dibangun Sinar Mas Land bersama Kawan Lama Group di Kota Wisata Cibubur dan Grand Wisata Bekasi yang ditargetkan beroperasi pada tahun depan.