Persiapkan dari Sekarang, Ini Tip Memilih Asuransi Pendidikan

Meskipun biaya pendidikan mahal, hal itu dapat dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan, salah satunya dengan asuransi pendidikan.

Jaffry Prabu Prakoso

15 Des 2022 - 19.16
A-
A+
Persiapkan dari Sekarang, Ini Tip Memilih Asuransi Pendidikan

Siswa SMAN 96 Jakarta tengah melakukan upacara. /istimewa

JAKARTA – Biaya pendidikan saat ini bukan sesuatu yang murah. Fakta yang terjadi di lapangan adalah biaya pendidikan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Inflasi yang terjadi untuk biaya pendidikan sekitar 10 persen sampai 15 persen. 

Meskipun biaya pendidikan mahal, hal itu dapat dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan, salah satunya dengan asuransi pendidikan.

Berikut adalah beberapa tip bagaimana cara memilih asuransi pendidikan dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id.

Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

1. Kalkulasi Biaya Pendidikan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai mencari asuransi pendidikan yang sesuai, Anda harus terlebih dahulu menentukan sejauh mana biaya pendidikan yang dibutuhkan. 

Segala aspek biaya patut diperhitungkan mulai dari uang pendaftaran atau uang pangkal, SPP tiap bulan, biaya ekstrakurikuler, uang buku, uang seragam, hingga uang transport sejak dari masuk sekolah hingga lulus. 

Untuk biaya pendidikan yang cukup di masa depan atau durasinya lebih besar dari 10 tahun seperti biaya pendidikan perguruan tinggi, patut diperhitungkan inflasi yang terjadi agar nilai investasi yang kita rencanakan saat ini dapat mengimbangi kenaikan biaya pendidikan.

Baca juga: Harus Punya Keduanya? Ini Perbedaan Asuransi dan Investasi 

2. Evaluasi Kemampuan Finansial 

Setelah menentukan kebutuhan biaya pendidikan yang dibutuhkan, sebaiknya Anda juga mengukur berapa banyak uang yang bisa disisihkan dengan nyaman dan apa risiko keuangan yang akan dihadapi bila membeli produk asuransi tersebut. 

Asuransi pendidikan adalah jenis asuransi jangka panjang. Jangan sampai pembayaran premi dapat mengganggu kondisi keuangan keluarga dan pembayaran premi macet di tengah jalan.

Baca juga: Pahami Dulu, Ini Perbedaan Asuransi Unit Link dengan Tradisional

3. Pilih Perusahaan Asuransi dengan Bijak

Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki track record yang baik dan tepercaya. Setiap perusahaan asuransi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat melakukan riset kecil dalam membandingkan produk asuransi pendidikan antar perusahaan asuransi. 

Tentukan dengan hati-hati dan teliti agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Yang paling penting pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki sertifikat keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) serta telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Petugas beraktivitas di dekat logo-logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Selasa (23/8/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

4. Teliti Kembali Polis Asuransi

Setelah menentukan produk asuransi yang hendak dibeli, ada baiknya periksa kembali segala syarat dan ketentuan yang ada dalam polis asuransi. Pahami segala hak dan kewajiban konsumen dan perusahaan asuransi. 

Pastikan nama tertanggung, besaran premi, uang pertanggungan, durasi asuransi, biaya asuransi, instrumen investasi, dan fasilitas lainnya sesuai dengan yang telah disepakati bersama. 

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 69/POJK.05/2016, peserta asuransi memiliki hak untuk mempelajari polis (cooling down period/ freelook period) yaitu dalam jangka waktu paling singkat 14 hari sejak polis diterima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.