Bisnis, JAKARTA – Isu kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite semakin kuat belakangan ini. Bahkan, muncul kabar BBM dengan nilai oktan atau Research Octane Number (RON) 90 akan dipatok di harga Rp10.000 per liter. Sementara itu, Menko Marvest Luhut Pandjaitan memberi sinyal kemungkinan Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM pada minggu depan.
Jika dibandingkan dengan harga keekonomiannya, harga BBM yang harus dibayarkan masyarakat saat sudah mendapat diskon lumayan tinggi. Nilai keekonomian Pertamax mencapai Rp15.150. Saat ini, harga eceran yang berlaku sebesar Rp12.500. Sementara itu, nilai keekonomian Pertalite Rp13.150, jauh di atas harga eceran Rp7.650 per liter.
Isu kenaikan harga Pertalite ramai diperbincangkan di Instagram maupun Twitter. Terkait hal itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan Pertamina belum menaikkan harga Pertalite.
“Sementara kami masih menunggu arahan dari Pemerintah, karena penentuan harga merupakan kewenangan dari Regulator,” ujar Irto saat dihubungi Bisnis, Jumat (19/8/2022).