Pertaruhan BUMD Riau Mengejar Produksi 40.000 Barel di Blok CPP

Dalam sejarahnya sepanjang dikelola BOB, produksi minyak mentah Blok CPP dengan luas area 9.866 kilometer persegi itu pernah mencapai 35.000 bph pada saat pertama kali diterima dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada 2002. Namun, produksi terus menurun hingga menjadi 8.455 bph pada 2021.

Ibeth Nurbaiti

12 Jul 2022 - 12.12
A-
A+
Pertaruhan BUMD Riau Mengejar Produksi 40.000 Barel di Blok CPP

Logo Bumi Siak Pusako./bsp.co.id

Bisnis, JAKARTA — Setelah hampir 20 tahun dikelola bersama PT Pertamina (Persero) melalui skema Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako—Pertamina Hulu Energi, mulai 9 Agustus nanti blok minyak dan gas bumi Coastal Plains and Pekanbaru atau CPP sepenuhnya akan dikelola BUMD Riau itu.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan PT Bumi Siak Pusako (BSP) sebagai pengelola penuh wilayah kerja CPP, dengan skema gross split untuk jangka waktu 20 tahun yang akan berlaku efektif mulai 9 Agustus 2022 hingga 8 Agustus 2042. 

Blok CPP merupakan satu dari empat blok migas yang habis masa kontrak (terminasi) pada 2022. Sejak 9 Agustus 2022, Pertamina dan PT BSP telah menjadi kontraktor existing di Blok CPP melalui skema Badan Operasi Bersama (BOB), dengan pemegang participating interest (PI) masing-masing sebesar 50 persen.

Baca juga: Menyongsong Alih Kelola Blok CPP di Bumi Lancang Kuning

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.