Bisnis, JAKARTA — Kendati berbagai indikator ekonomi berada dalam tren positif, sejumlah sektor industri masih memerlukan dukungan stimulus dan insentif pada tahun depan. Stimulus dan insentif yang tepat diharapkan memacu kontribusi dunia usaha terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa fokus kebijakan bank sentral pada tahun depan salah satunya diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi serta mendukung peningkatan kredit untuk dunia usaha.
“Sembilan sektor siap dengan peningkatan kredit, tetapi sektor-sektor lain perlu stimulus, insentif pajak, penjaminan kredit, dan subsidi bunga,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, pelonggaran kebijakan makroprudensial dari Bank Indonesia, dan perpanjangan restrukturisasi kredit dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga masih dibutuhkan sebagian pelaku usaha.