Bisnis, JAKARTA - Pemulihan ekonomi Asia Timur dan Pasifik termasuk China pada tahun ini makin menjanjikan, berkebalikan dengan kawasan lainnya.
Hal itu terlihat dari laporan Bank Dunia yang pada Jumat (31/3/2023) merilis laporan pertumbuhan di wilayah Asia Timur dan Pasifik. Pertumbuhan kawasan ini bakal makin terakselerasi menjadi 5,1 persen pada tahun 2023, berbeda dibandingkan pada tahun 2022, yakni sebesar 3,5 persen.
Pembukaan kembali ekonomi China akan mendongkrak perekonomiannya menjadi 5,1 persen dari 3 per persen pada tahun lalu. Adapun pertumbuhan di luar China diperkirakan akan melambat menjadi 4,9 persen.
Sayangnya, beberapa pasar raksasa seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam kemungkinan akan tumbuh lebih moderat pada tahun ini. Hal itu berbeda dengan negara-negara pulau yang bakal tumbuh pesat tahun ini.