Bisnis, JAKARTA – Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi tahunan 5,44 persen pada kuartal II/2022. Secara tahunan, kinerja ekonomi triwulan II/2022 ini sudah lebih tinggi daripada kinerja ekonomi sebelum pandemi.
Ke depan kondisi ekonomi global diprediksi masih menantang dengan tingkat inflasi yang tinggi di beberapa negara. Indonesia perlu mewaspadai dampak kondisi ekonomi di negara-negara yang secara ekonomi memiliki posisi strategis.
Terkait perkembangan ekonomi global ke depan, IMF pun telah merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global. Revisi juga dilakukan Bank Dunia serta Bank Pembangunan Asia.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada kuartal II/2022 produk domestik bruto (PDB) atas harga berlaku tercatat mencapai Rp4.919,9 triliun. Sedangkan PDB atas harga konstan tercatat senilai Rp2.923,7 triliun.