Bisnis, JAKARTA — Ibarat mendapatkan vitamin tambahan, industri hulu minyak dan gas bumi di Tanah Air kembali bergairah untuk melakukan berbagai kegiatan eksplorasi, terutama di perairan Aceh.
Sejumlah perusahaan migas global disebut menunjukkan ketertarikannya untuk kembali berinvestasi di Indonesia. Beberapa perusahaan bahkan dilaporkan telah melakukan kajian data cadangan migas di dalam negeri.
Hal itu lantaran ditemukannya gas sebesar 27 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) dan 1.884 barel kondensat per hari (bopd) di Blok Andaman II yang terletak 150 kilometer lepas pantai Aceh oleh Premier Oil Andaman Ltd.
Baca juga: Potensi Besar Blok Andaman Bikin Investasi Migas Kembali Seksi