Bisnis, JAKARTA – Mulainya tahun politik pada 2023 ini tak menyurutkan pengembangan properti di kawasan Jabodetabek. Memang Jabodetabek masih menjadi wilayah seksi yang dituju pengembang dan juga para investor properti.
Sekretaris Jenderal Real Estat Indonesa (REI) Hari Ganie mengatakan para pengembang saat ini memandang positif tahun politik karena meyakini perputaran uang yang beredar dan pergerakkan ekonomi akan lebih terasa di tahun-tahun menjelang Pemilu 2024.
Adapun pasar properti saat ini masih tertuju pada legitnya pengembangan kawasan township di barat Jakarta. Beberapa developer aktif mengembangkan properti di wilayah tersebut, misalnya PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), Paramount Land, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Lippo Karawaci Tbk (LPCK), dan lainnya. Kemantapan infrastruktur di kawasan tersebut membuat pengembang semakin pede menanamkan modal untuk membangun proyek baru.
Menurut Hari, belakangan ini semakin banyak investor mengarah pada proyek skala kota yang dapat dikembangkan dengan cepat karena didukung infrastruktur dan captive market yang telah terbentuk.