Bisnis, JAKARTA — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) mengungkapkan rencana pendanaan hingga US$3 miliar hingga 2029 mendatang untuk membiayai rencana ekspansi perseroan demi mewujudkan visi kemandirian energi dan pengembangan sumber energi baru terbarukan.
Jika dirupiahkan dengan kurs Jisdor terkini, RP15.582, nilai tersebut setara dengan sekitar Rp46,74 triliun. Perseroan optimistis dapat memenuhi target pendanaan ini mengingat reputasi Grup Pertamina yang positif serta sektor bisnis perseroan yang berfokus pada energi hijau.
Di sisi lain, perseroan juga memiliki kecukupan kas yang memadai untuk menopang pembiayaan mandiri. Berdasarkan laporan keuangannya untuk periode akhir 2023, kas dan setara kas perseroan tercatat mencapai US$677,7 juta.
Cadangan kas tersebut melonjak lebih dari 150% dibanding posisi akhir 2022 yang tercatat US$262,3 juta berkat langkah initial public offering (IPO) yang ditempuh perseroan tahun lalu.