Bisnis, JAKARTA – Presiden Jokowi menyebutkan perlambatan ekonomi global masih membayangi laju pertumbuhan ekonomi domestik dalam jangka pendek. Indonesia, menurut Presiden Jokowi, berhasil mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi dengan cepat. Pemulihan ekonomi Indonesia berada dalam tren yang terus menguat, tumbuh 5,01 persen di triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen di triwulan II 2022.
Hal itu disampaikan Presiden saat menyampaikan pidato tentang Rancangan Undang-Undang APBN 2023 serta nota keuangannya, Selasa (16/1/2022).
Presiden menambahkan pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan sebesar 5,3 persen. Pemerintah, ujar Presiden, akan berupaya maksimal menjaga keberlanjutan penguatan ekonomi nasional.
“Ekspansi produksi yang konsisten akan terus didorong untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” ujar Presiden dalam salah satu bagian pidatonya.