Awan mendung yang menghalangi pergerakan harga emas pada 2021 ternyata tak menjadi pemudar bagi beberapa perusahaan untuk memperluas akses penjualan logam mulia bagi investor ritel.
Seperti diketahui, harga emas kini bergerak di level barunya yakni US$1.800 per troy ounce setelah bergerak rendah pada 2021.. Kendati demikian, sejumlah kalangan meramalkan bahwa emas masih memiliki tenaga untuk menguat. Namun, penguatan harga emas tak akan setinggi yang terealisasi pada 2020 ketika pandemi Covid-19 pertama kali terjadi.
Terlepas dari itu, kini terdapat beberapa cara untuk berinvestasi emas. Pertama, emas fisik yang dijual perusahaan seperti PT Aneka Tambang Tbk.. Investor bisa membeli emas fisik dengan tambahan biaya penitipan, kecuali bila investor ingin menyimpannya sendiri.
Untuk memberikan layanan kepada investor emas, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melalui anak usahanya, Emas Antam Indonesia (EAI) mengeluarkan produk emas batangan dari 0,1 gram hingga ukuran 100 gram. Produk tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA).