PLN Dorong Penggunaan Energi Hijau Lewat REC

Melalui REC, PLN mencoba memberikan opsi bagi pelanggan untuk memenuhi target penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan dapat diakui secara internasional.

Ibeth Nurbaiti

19 Mei 2022 - 10.00
A-
A+
PLN Dorong Penggunaan Energi Hijau Lewat REC

Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Kementerian ESDM mencatat realisasi bauran energi baru dan terbarukan (EBT) nasional pada tahun 2021 mencapai 11,5 persen yang sedikit mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan posisi bauran EBT per akhir 2020 lalu yang sebesar 11,2 persen. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mendorong penggunaan energi bersih melalui pemberian sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC), sejalan dengan makin banyaknya pelanggan setrum perusahaan pelat merah itu yang peduli terhadap penggunaan energi hijau.

Salah satu perusahaan yang mendapatkan layanan REC adalah PT Ekagrata Data Gemilang. Perusahaan data center itu membeli 404 unit REC PLN atau setara dengan penggunaan listrik yang berasal dari energi hijau sebesar 404 Mega Watt hour (MWh).

Secara keseluruhan, PLN UID Jakarta Raya telah memasok 9.231 unit REC atau setara dengan 9.231 MWh listrik sepanjang tahun 2022 ini, sebagai komitmen perseroan untuk mendukung program pemerintah Carbon Neutral 2060. 

Baca juga: Dukungan Swasta & UMKM Bawa PLN Raih Penghargaan Mitra BUMN

“Artinya, kita turut menjalankan sustainable development, pengembangan bisnis berbasis teknologi yang tetap mengedepankan keberlanjutan lingkungan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dalam keterangan pers, dikutip Kamis (19/5/2022).

REC merupakan produk kerja sama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan. 

REC dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, untuk memastikan bahwa setelah sertifikat diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual ke pihak lain. Seluruh proses juga telah diverifikasi untuk memenuhi standar internasional. 

PT PLN (Persero) memberikan layanan Sertifikat Energi Hijau 404 MWh ke perusahaan data center, PT Ekagrata Data Gemilang. Dok. PLN


Menurut Doddy, saat ini bisnis data center berkembang pesat di Indonesia, khususnya di Jakarta. Meningkatnya penggunaan aplikasi berbasis online serta berkembangnya bisnis berbasis digital, membuat Jakarta menjadi tempat yang prospektif untuk melakukan bisnis data center. 

Setidaknya, pada tahun ini diproyeksikan ada penambahan pemasangan listrik baru untuk data center dengan daya total sebesar 300 Mega Volt Ampere (MVA) dan akan terus bertambah. Keunggulan ketersediaan jaringan fiber optic dan keandalan pasokan listrik menjadikan Jakarta wilayah yang siap mendukung pertumbuhan bisnis data center.

“Secara pasokan daya, kami siap karena daya mampu pasokan listrik di Jakarta sekitar 8.000 Megawatt sedangkan beban puncak tertinggi yang pernah dicapai yaitu 5.300 Megawatt. Artinya, masih ada cadangan daya 2.700 Megawatt,” kata Doddy. 

Baca juga: Membaca Arah Transformasi Bisnis PLN, Bakal Menyamai Pertamina?

Selain itu, PLN juga menyediakan listrik premium dengan keandalan pasokan multi sumber untuk mendukung keandalan listrik data center. Penggunaan sistem Automatic Change Over (ACO) juga melengkapi keandalan pasokan listrik premium, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan. 

Lebih dari itu, PLN juga siap menyediakan Uninterrutible Power Supply (UPS) untuk listrik tanpa kedip. “Pelanggan seperti data center ini butuh listrik yang andal bahkan tanpa kedip, kami punya UPS sebagai solusi,” ujarnya.

Doddy pun memberikan apresiasi kepada perusahaan data center yang telah menggunakan energi hijau melalui REC dari PLN. Bagi pelanggan yang juga ingin melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, dapat dilakukan melalui situs resmi perseroan.

General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana (kiri) menyerahkan sertifikat energi baru dan terbarukan (REC) yang disediakan oleh PLN kepada pelaku usaha di Tabanan, Bali, Rabu (18/5/2022). Antara/PLN UID Bali


Tak hanya di Jakarta, ratusan industri di Indonesia juga telah menggunakan listrik bersih lewat REC. Dikutip dari Antara, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman beralkohol dari Tabanan, PT Langgeng Kreasi Jayaprima kembali membeli fasilitas sertifikat energi terbarukan yang dikeluarkan PLN.

Sama seperti tahun lalu, perusahaan yang melayani penyediaan minuman di berbagai tempat pariwisata di Indonesia ini akan membeli 200 unit REC pada 2022 untuk memuluskan upayanya mengekspor produk ke beberapa negara di Asean.

“Kami bermaksud untuk melakukan ekspor ke Thailand, Vietnam, dan Filipina, dan salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah mendukung penggunaan EBT melalui REC ini. Kepemilikan REC saat ini menjadi pengakuan penting yang harus dipenuhi untuk memperoleh kepercayaan konsumen global,” kata Firdaus selaku perwakilan dari perusahaan.

Baca juga: Memantapkan Strategi Transisi Energi yang Masih 'Setengah Hati'

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Selatan Bobby Cristya Surya menjelaskan bahwa REC merupakan sertifikat EBT yang dikeluarkan oleh PLN sebagai bukti bahwa konsumen menggunakan listrik yang berasal dari energi hijau dan ramah lingkungan.

“Kita saat ini sedang memasuki era dekarbonisasi, dan dengan membeli REC pelanggan dapat menunjukkan dukungannya dalam pengembangan EBT sekaligus menekan pelepasan emisi karbon yang berdampak pada perubahan iklim,” tuturnya.

Melalui REC, PLN mencoba memberikan opsi bagi pelanggan untuk memenuhi target penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan dapat diakui secara internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.