Bisnis, JAKARTA — Temuan dua sumur eksplorasi di Wilayah Kerja South Andaman, Provinsi Aceh dan Wilayah Kerja Geng North, Provinsi Kalimantan Timur yang tercatat sebagai giant discovery pada pemboran laut dalam makin menguatkan potensi besar cadangan minyak dan gas (migas) Indonesia.
Temuan Layaran-1 Blok South Andaman dan Geng North-1, Blok North Ganal juga telah membawa nama Indonesia kembali masuk dalam peta industri hulu migas global. WoodMackenzie, Rystad Energy and S&P Global bahkan mengelompokkan Layaran-1 dan Geng North-1 ke dalam lima temuan migas raksasa di dunia sepanjang 2023.
Temuan raksasa dua sumur eksplorasi itu menjadi yang terbesar setelah temuan Lapangan Abadi Masela pada 2000 lalu. Di North Ganal, perusahaan migas Italia, Eni mencatat penemuan cadangan gas in place dari sumur eksplorasi Geng North-1 sebesar 5 triliun kaki kubik (Tcf) dengan kandungan kondensat diperkirakan mencapai 400 Mbbls.
Sementara itu, dari South Andaman yang dikelola, Mubadala Energy, perusahaan asal Uni Emirat Arab, ditemukan cadangan gas bumi in place dengan potensi lebih dari 6 Tcf.