Bisnis, JAKARTA — Pasar surat utang akan diramaikan oleh aksi refinancing sejumlah korporasi pada awal tahun ini, mengingat sejumlah besar surat utang korporasi bakal jatuh tempo pada kuartal pertama tahun ini.
Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), terdapat total 62 seri surat utang korporasi yang jatuh tempo pada kuartal I/2023 dengan nilai hampir Rp30 triliun. Secara bulanan, nilai jatuh tempo tertinggi tercatat pada Maret, yakni Rp14,7 triliun dari 21 seri.
Sementara itu, instrumen jatuh tempo pada bulan ini sangat terbatas, yakni Rp3,11 triliun dari 14 seri. Adapun, hingga akhir tahun ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo memperkirakan total nilai jatuh tempo surat utang korporasi akan mencapai Rp150,5 triliun.
Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo, Suhindarto, mengatakan bahwa kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing) akan meningkat seiring dengan banyaknya obligasi jatuh tempo.