PPh Bunga Obligasi Berubah, Komposisi Investor SBN Bergeser

Porsi reksa dana pada kepemilikan instrumen surat berharga negara (SBN) berkurang signifikan sejak tahun lalu, terutama karena adanya perubahan kebijakan seputar tarif PPh bunga obligasi pada tahun lalu.

Emanuel Berkah Caesario

28 Mar 2022 - 16.58
A-
A+
PPh Bunga Obligasi Berubah, Komposisi Investor SBN Bergeser

ilustrasi investasi reksa dana

Bisnis, JAKARTA — Komposisi investor instrumen surat berharga negara (SBN) sepanjang setahun terakhir mengalami perubahan yang cukup signifikan seiring dengan berlakunya kebijakan perpajakan baru terkait pajak penghasilan (PPh) bunga obligasi bagi wajib pajak dalam negeri.

Perubahan kebijakan perpajakan ini telah secara khusus memukul kinerja instrumen reksa dana terproteksi yang selama ini menggunakan instrumen SBN sebagai aset dasarnya. Dana kelolaan instrumen reksa dana ini berkurang drastis sejak tahun lalu.

Adapun, reksa dana terproteksi adalah jenis reksa dana pendapatan tetap yang juga berbasiskan instrumen surat utang. Namun, pada reksa dana terproteksi, manajer investasi tidak secara aktif terus melakukan jual beli aset dasarnya di pasar, melainkan dibiarkan hingga jatuh tempo.

Tahun lalu, pemerintah menurunkan PPh bunga obligasi bagi investor domestik melalui PP No 91/ Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

PPh Bunga Obligasi Berubah, Komposisi Investor SBN Bergeser

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.