Bisnis, JAKARTA - Pemandangan tak biasa terjadi di pangkalan gas di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada awal pekan ini. Selain antrean memanjang, kini pangkalan mulai membatasi distribusi LPG 3 kilogram.
Har Karim, ibu rumah tangga di kampung itu terbiasa membeli gas ‘melon’ di pangkalan gas dekat rumahnya. Selasa lalu, situasinya terasa agak berbeda. Tak biasanya, distributor membatasi nomor antrian bagi pembeli.
“Biasanya tidak ada penjatahan, kemarin hanya diberi untuk 100 nomor antrean per minggu. Biasanya kalaupun antre, yang penting membawa kartu tetap akan diberi (gas),” ceritanya kepada Bisnis, Kamis (3/8/2023).
Sejak menempati wilayah itu delapan tahun lalu, Har baru mendapat kartu untuk syarat pembelian gas melon dari pangkalan pada tahun ini. Di saat desas - desus pembatasan distribusi gas mengemuka, kartu itu menjadi harapan satu-satunya.