Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tidak akan setinggi kuartal I/2022 karena peningkatan inflasi ke depan dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022 diperkirakan akan mencapai kisaran 4,5-5%. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tidak akan setinggi kuartal I/2022 karena peningkatan inflasi ke depan dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022 diperkirakan akan mencapai kisaran 4,5-5%. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tidak akan setinggi kuartal I/2022 karena peningkatan inflasi ke depan dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022 diperkirakan akan mencapai kisaran 4,5-5%. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tidak akan setinggi kuartal I/2022 karena peningkatan inflasi ke depan dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022 diperkirakan akan mencapai kisaran 4,5-5%. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tidak akan setinggi kuartal I/2022 karena peningkatan inflasi ke depan dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022 diperkirakan akan mencapai kisaran 4,5-5%. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti