Bisnis, JAKARTA — Sejumlah persoalan krusial berpotensi menghambat akselerasi program penghiliran mineral di Tanah Air. Butuh dukungan semua pihak untuk mencari jalan tengah yang pas agar problematik di industri smelter ini tidak berlarut-larut.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penghiliran mineral menjadi keharusan dan perlu percepatan agar mampu meningkatkan nilai tambah, sehingga turut aktif menopang kinerja perdagangan Indonesia.
Kepala Negara menyatakan proses penghiliran tersebut dapat memberikan manfaat dari sisi nilai dan harga barang di pasar global. Penghiliran ini juga berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru di Tanah Air.
Sejumlah kebijakan dan perbaikan regulasi pun telah dijalankan untuk mendukung program tersebut, salah satunya dengan menyetop ekspor bijih nikel. Tanpa adanya pengolahan terlebih dulu di dalam negeri, pemerintah tidak akan memberikan izin komoditas tersebut untuk diekspor.