Bisnis, JAKARTA — Besarnya alokasi belanja energi yang digelontorkan pemerintah setiap tahunnya berdampak terhadap beban subsidi yang kian berat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kendati demikian, pemberian subsidi energi, terutama untuk BBM, LPG, dan listrik dinilai cukup ampuh meredam inflasi, pengangguran, hingga kemiskinan meskipun kondisi keuangan negara nyatanya menjadi tidak sehat.
Hal ini pula yang kemudian menjadi sorotan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo disebut-sebut akan mengevaluasi subsidi energi dan mengalihkannya untuk program makan siang gratis fase awal.
Dalam wawancara dengan Bloomberg Television, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan strategi pengalokasian dana untuk program andalan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 dalam Pemilu 2024 tersebut.